Melatonin hingga Red Bull, Rahasia Pembalap MotoGP Atasi Jet Lag

Melatonin hingga Red Bull, Rahasia Pembalap MotoGP Atasi Jet Lag

Kalender MotoGP yang panjang dan banyak digelar di luar Eropa akan sangat menantang untuk pembalap dan tim. Mereka harus punya trick untuk menanggulangi jet lag secepatnya sehingga siap bekerja keesokan hari.Menjadi bagian dari paddock MotoGP tawarkan kesempatan besar berkeliling dunia, mendatangi banyak negara. Namun, keuntungan ini pada selagi yang serupa jadi kelemahan sebab memaksa harus berurusan dengan pergantian selagi dan jet lag.


Pada 2022, para rider melakukan perjalanan ke Malaysia untuk pengujian pra-musim pada minggu pertama Februari, dan pada pertengahan bulan mereka terbang ke Indonesia untuk pengujian lebih lanjut Nasib Tragis Rookie MotoGP: Dikontrak Setahun, Setelah Itu Dibuang .


Setelah beberapa pekan di rumah, tiba waktunya untuk tukar ke Qatar melakoni balapan pembuka dan, 15 hari kemudian, lagi ke Indonesia .


Karena kedatangan dan kepergian ini tidak cukup, MotoGP menghubungkan acara di Asia dengan tur Amerika, mendatangi Argentina dan Amerika Serikat didalam dua minggu pertama April.


Untuk menghadapi tur Asia di musim gugur, umumnya ada jeda sebelum rombongan terbang ke negara-negara timur. Hal ini tidak berlangsung pada 2022. Selepas Grand Prix Aragon selesai, tim harus bergegas mengirim semua materi ke Jepang untuk dipakai berkompetisi sepekan berikutnya.Berada di zona selagi berbeda begitu cepat tanpa adaptasi pada ritme kehidupan, jadi persoalan didalam tur lintas samudera. Perlu diingat bahwa mereka adalah atlet elite yang melakukan perjalanan untuk berkompetisi di level tertinggi, jadi beristirahat merupakan persoalan yang rumit MotoGP 2023, Fabio Quartararo Pakai Helm Baru, Lihat Tuh .


Kesulitan untuk tidur pada jam-jam yang ditentukan, kelanjutannya sebabkan orang kesal, dan mampu mempengaruhi selera makan, suasana hati dan performa fisik.


Namun, ada orang yang mampu menanganinya dengan lebih baik dan sebaliknya, ada punya lebih banyak kesulitan. Lalu bagaimana solusi para pembalap?


Pembalap anyar RNF Racing, Miguel Oliveira, mengaku tidak persoalan selama punya minuman daya Red Bull di dekatnya MOTOGP .


"Ini bukan persoalan bagi saya," katanya. "Tentu saja melelahkan untuk melakukan perjalanan berjam-jam, tetapi sesudah minum satu atau dua Red Bull, saya baik-baik saja lagi.”


Rider Ducati untuk MotoGP 2023, Enea Bastianini, lebih puas pakai zat lain. "Saya selamanya punya melatonin di saku saya. Itu mendukung saya,” ucapnya. "Ini adalah Kejuaraan Dunia, dan memang begitulah adanya. Ini adalah MotoGP, dan ini adalah model hidup saya.”


Kendati demikian, melatonin tidak mampu membuatnya tampil didalam konferensi pers Motegi didalam suasana segar. Lingkaran hitam terlihat di kedua matanya Babatpost.com .


Selain itu, melatonin bukanlah obat yang sesuai untuk semua pembalap. Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, tidak punya pengalaman yang baik.


"Saya coba segalanya, terhitung melatonin. Cal (Crutchlow) memberi saya salah satu pilnya, dan itu sangat berlebihan bagi saya," pembalap Prancis itu mengakui.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Website Toko Online Untuk Bisnismu!

Masuk Polisi Tak Bayar, Ini Syarat dan Cara Daftarnya